SANGIHE, SASTALPos.com – Pelaku Sejarah Kekejaman Peristiwa G30S/PKI Alphia Makasebape pengasuh Ade Irma Suryani Nasution mendapat perhatian khusus dari Dandim 1301/Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, Letkol Infantri Rachmat Christanto, S.I.P bersama Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim Sangihe, dengan menyerahkan bingkisan sebagai wujud tali asih kepada wanita yang mengasuh sekaligus memeluk Ade Irma Suryani Nasution ketika meninggal pada peristiwa keganasan G30S/PKI tahun 1965, Rabu (30/09/20).
Sosok wanita pengasuh Almarhuma Ade Irma Suryani Nasution ini tinggal di Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur, dan kini telah berumur 84 tahun, namun peristiwa keganasan Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia dalam upaya melakukan revolusi menumbangkan pemerintahan Republik Indonesia, masih terekam jelas dalam benaknya, terutama saat peristiwa meninggalnya Alm Ade Irma Suryani Nasution.
Ditemui disela-sela kunjungan di rumah Oma Tintang, sapaan akrab Alphia, Rachmat mengatakan penyerahan bingkisan ini sebagai rasa empati, simpati dan terima kasih yang tulus kepada pengasuh almarhum Ade Irma Suryani Nasution bersama Keluarga.
“Momentum ini juga bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila serta jelang HUT TNI ke 75, dan ini merupakan saksi sejarah sekaligus figur penting dalam kesaksian peristiwa kekejaman G30S/PKI tahun 1965 silam,” kata Rachmat.
Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim 1301/Sangihe, Lina Herliana, SIP, MSi.
“Tujuan kami selain silaturahmi juga ingin memberikan kasih sayang kepada Oma Alphia, ternyata Oma Alphia salah satu saksi hidup sejarah G30S PKI dan kami memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada oma alphia yang sampai sekarang masih mengingat sejarah peristiwa Ade Irma Suryani yang diceritakan kepada kami,” tutur ketua Persit tersebut.
Dirinya juga berharap Oma Alphia senantiasa selalu diberikan kesehatan dan umur panjang, dan kodim 1301/Sangihe akan terus menyambung tali asih kepada oma alphia serta siap membantu dan memberikan yang terbaik buat Oma Apiah.
“Untuk kita dan generasi muda jangan pernah melupakan sejarah ini, bagaimanapun juga ini peristiwa besar dalam sejarah bangsa Indonesia,” ungkap Herliana
Sementara itu kegembiraan terpancar di wajah Oma Alphia saat rombongan Kodim 1301/Sangihe mengunjungi rumahnya.
Pada kesempatan itu Oma Apiah juga sempat menceritakan kisah pilu peristiwa G30S/PKI dan menunjukan foto-foto kenangan saat dirinya masih bersama keluarga Jendral Abdul Haris Nasution, serta menceritakan saat meningalnya almarhim Ade Irma Suryani Nasution dalam pelukannya. (*)