SANGIHE, SASTALPos.com – Kepala Dinas Sosial dr. Rinny Tamuntuan menghadiri pencanangan kampung siaga dan Simulasi Bencana di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan. Dari kementerian Sosial. Kamis, (21/4/2022).
Pencanangan Kampung Siaga dan Simulasi Bencana
Pencanangan Kampung Siaga dan Simulasi Bencana ini juga di hadiri Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, Kapolres Kabupaten Kepulauan Sangihe, AKBP Denny Wolter Tampunuh, SIK serta Anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Sangihe Roy Tampi dan Demsy Sumendap dan seluruh Tagana yang ada di Kepulauan Sangihe.
Baca juga : Ini Kronologis Tewasnya Pemuda Asal Karatung 2, Saat Memanah Ikan di Laut Tawoali
Sambutan Kadis Sosial Provinsi Sulut
Dalam sambutannya, dr. Rinny Tamuntuan mengatakan kegiatan pencanangan Kampung Siaga Bencana merupakan program Kemeterian Sosial dibawah Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Dengan tujuan untuk memberikan perlindungan sosial dalam kebencanaan bagi masyarakat di wilayah yang memiliki potensi bencana.
Foto Bersama usai acara Pencanagan Kampung Siaga Bencana dan Simulasi Bencana.
“ Program ini dirancang untuk kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, sebab kita tidak tahu kapan bencana itu akan datang,” Kata Tamuntuan.
Menurut Tamuntuan, apel siap siagaan sudah memasuki hari ketiga sejak 19 sampai 21 April 2022 yang dipusatkan di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan dan ini merupakan satu satunya kampung Siaga Bencana yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“ Kegiatan selama tiga hari ini, mendapat perhatian khusus dari kami Dinas Sosial Propinsi Sulawesi Utara dan Kementerian Sosial,” Tandas Kadis Sosial Provinsi Sulut ini.
Dijelaskannya pula, Kampung Bukide ini menjadi sasaran Kampung Siaga Bencana yang ada di Kepulauan Sangihe bersama dengan 22 Kampung Siaga Bencana lainnya di Sulawesi Utara.
“ selain melatih masyarakat dalam menghadapi bencana, mereka ( red) sudah mampu menangani kondisi darurat,” Tegas Istri Ketua DPRD Provinsi Sulut ini.
Ditambahkannya, kampung Bukide juga dilakukan kegiatan Lumbung Sosial, yang nantinya akan digunakan apabila terjadi bencana.
“ Nantinya gunakan apabila terjadi bencana, sehingga masyarakat di Kampung ini sudah tidak lagi sibuk untuk mencari kebutuhan dasar, berupa Beras, Minyak Goreng, Makanan Ringan, Ikan Kaleng dan kebutuhan lainnya berupa tikar dan perlengkapan rumah tangga,” ungkapnya.
“ saya berharap dengan dilatihnya masyarakat Kampung Bukide, sudah siap apabila nantinya terjadi bencana,” Tutup dr.Rinny.
Penulis : Gun