Hotel Hayana, Jadi Hunian Representatif di Kepulauan Sangihe

SASTALPOS.COM – Kini Kabupaten Kepulauan Sangihe ketambahan fasilitas penunjang sector parawisata yakni hadirnya Hotel Hayana yang menjadi Hunian Representatif di wilayah Kepulauan.

 

Hotel Hayana mulai beroperasi sejak diresmikan pada 14 Juli 2022 lalu, terletak di Jalan Apengsembeka Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna memiliki daya tarik tersendiri. Pasalnya terdapat 4 lantai dengan fasilitas 40 Kamar, Lift, Kolam Renang, Meeting Room, Karaoke Room, Kafe dan Restoran bahkan disediakan Mushola.

Salah satu Fasilitas Kolam renang. Foto : IST

Kehadiran Hotel Hayana ini, tentu menambah sederetan Hotel yang ada di Kepulauan Sangihe. Apalagi letak Hotel Hayana ini bersebelahan dengan Hotel Bintang 4 yaitu Dialoog Hotel.

Baca juga:  Prodi TBI POLNUSTAR Berbagi Ilmu Dengan Warga Kampung Talengen

 

Namun Hotel ini memiliki keunikan sendiri dengan dimana penghuni akan dimanjakan dengan pemandangan laut dan gunung Awu Sangihe. Dengan harga kamar yang terbilang murah dari Rp300-600 per malam.

 

Menarik juga, Hotel Hayana dengan nilai investasi di atas Rp 10 miliar ini, ternyata  pemiliknya seorang perempuan asli warga lokal yang berasal dari pulau Tinakareng Kecamatan Nusa Tabukan. Bernama  Sitti Maimuna Bin Taher atau yang lebih akrab disapa Ci Una.

Wanita low profil ini mengakui bisnis hotel tersebut selain bagian dari ekspansi usahanya, juga merupakan keinginannya untuk dapat memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja lokal sendiri. Guna menunjang program pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran.

Baca juga:  Papa ‘Ani’ Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Asal Kampung Para Diamankan Polres Sangihe

 

“ Dibukanya Hotel Hayana ini juga memotivasi saya untuk dapat mempekerjakan anak muda Sangihe,” Kata Ci Una pangilan akrab Sitti Maimuna Bin Taher yang juga pengusaha perikanan ini.

 

Ketika disentil keberadaan Hotel Hayana yang hanya berjarak kurang lebih 20 meter dengan Hotel Bintang 4 Diaalog Tahuna, Ci Una mengatakan soal rejeki dirinya hanya menyerahkannya kepada Tuhan.

 

“Ya kalo soal Rejeki kan sudah ada yang mengatur kita hanya menjalankan saja,dan tidak pernah tertukar, ” tandasnya wanita berkerudung dengan senyumnya khasnya.***/Gun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *