SANGIHE, SASTALPOS.COM – Tim Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) POLNUSTAR Tahuna memberikan pelatihan dan demonstrasi penggunaan bahan herbal yang ramah lingkungan dalam pakan serta kiat-kiat dalam penanganan hama penyakit ikan air tawar, kepada masyarakat kampung Bengak Kecamatan Manganitu, Senin 20 Agustus 2022.
Kali ini, PKMS dari Jurusan Perikanan dan Kebaharian – Program Studi Teknologi Budidaya Ikan (TBI), diketuai oleh Darna Susantie, S.Pi, M.Si, dan Edwin O. Langi, S.Pi., M.Si sebagai anggota dibantu oleh 4 orang mahasiswa serta Kepala Stasiun Karantina Ikan Tahuna Bapak Geric Lumiu, S.Pi. Menjadikan kampung Bengka sebagai tempat Pengabdian Masyarakat dikarenakan Kampung ini berpotensi menjadi lokasi budidaya ikan air tawar di Kecamatan Manganitu.
Kesempatan ini, Tim PKMS memberikan pelatihan dengan judul “Penanganan Hama Penyakit Ikan Air Tawar Di Kampung Bengka Kecamatan Manganitu”, dengan peserta pelatihan berjumlah 15 orang yang terdiri dari masyarakat pemilik kolam. Dan terpilihnya kampung Bengka untuk menjadi tempat kegiatan PKMS dikarenakan kampung tersebut mempunyai potensi dalam budidaya ikan air tawar dimana sumber air tawarnya begitu melimpah.

“ tujuan PKMS ini agar pemilik kolam di Kampung Bengka Kecamatan Manganitu dapat mengetahui dan memahami penanganan hama penyakit ikan pada budidaya ikan air tawar serta dapat membuat bahan herbal untuk pakan ikan,dan stategi usaha,” Kata Susantie sebagai ketua Tim.

Lanjutnya, Bahan herbal yang ditambahan dalam pakan ikan dapat mencegah hama penyakit pada ikan. Bahkan bahan herbal yang didemonstrasikan dalam pelatihan tersebut adalah bahan herbal yang sudah diujicobakan dalam penelitian. Sehingga pemilik kolam dapat mempraktekkan sendiri pembuatan bahan herbal yang ditambahkan dalam pakan ikan.
“ Dengan dilakukannya pelatihan ini, kami berharap pemilik kolam Kampung Bengka dapat dan mampu mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar dengan menggunakan bahan-bahan herbal dalam pakan ikan. Dimana bahan-bahan herbal tersebut dapat meningkatkan sistem imun dari ikan sehingga ikan yang dibudidayakan dapat bertumbuh dengan cepat,” Ungkap Darna. Seraya berterima kasih kepada pihak pemerintah Kampung Bengka yang sudah memfasilitasi dan menerima Tim PKMS dalam melasanakan pelatihan sesuai dengan harapan.

Sementara itu, Pihak Pemerintah dan masyarakat Budidaya Ikan air tawar kampung Bengka yang diwakili oleh Kapitalaung Bengka L.W Lawitang mengapresiasi adanya pelatihan ini dan berharap kiranya tahun depan dapat kembali melakukan kegiatan tersebut di kampung mereka dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbaru dalam budidaya ikan.
“ tentu, kami sebagai masyarakat dan pemerintah kampung Bengka berterima kasih kepada Tim PKMS POLNUSTAR yang sudah hadir memberikan pelatihan serta bantuan bagi masyarakat Budidaya ikan air tawar. Kami juga berharap kedepannya masih akan ada pelatihan dan kerjasama dengan pemerintah kampung,” Pintah Lawitang ketika membuka kegiatan tersebut.

Diketahui, Kegiatan ini merupakan salah satu Program Pengabdian pada Masyarakat yang lolos seleksi Pengabdian Internal Dosen dengan menggunakan Dana PNBP Polnustar 2022 dan mendapat dukungan penuh dari Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara Bapak Ferdinand Gansalangi, Ns., S.Kep., M.Kes. ( ADV/***).