SANGIHE.SASTALPOST.COM- PJ Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan hadiri acara Pembukaan High Level Meeting TPID BI dirangkaikan dengan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Rabu (8-3/2023).
Bertempat di Ruang Lantai 3 Kantor BI Tondano Perwakilan Sulawesi Utara PJ Bupati didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Gregorius Londo, ST, ME, Kadis Pertanian G.Pella, Kadis Kelauatan dan Perikanan Ronal Izaak, S.STP, Kaban Keuangan Jansje Budiman,SH, ME, Kadis Koperasi dan UMKM Ir. Sonny Kapal, Kadis Kominfo Drs.Z Harikatang, Kepala BPS Sangihe Reymon Kondoaty, SE ME
Acara tersebut juga dihadiri Kepala BI perwakilan Sulawesi Utara Andry Prasmuko, SE Ak,M.Ec, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Fernando Butarbutar, Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan.
Pj Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi karena disamping sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Daerah, dalam hal ini TPID dan peran serta Bank Indonesia khususnya Perwakilan Sulawesi Utara dengan terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam pengendalian inflasi daerah.
“Karena itu diharapkan melalui High Level Meeting ini akan semakin terwujud kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan BI perwakilan Sulawesi Utara.” Kata dr Rinny Tamuntuan
Ditempat yang sama, Kepala BI Perwakilan Sulawesi Utara Andry Prasmuko, SE Ak, M.Ec dalam arahannya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri masih perlu untuk lebih aktif memanfaatkan digitalisasi guna mempermudah berbagai pelayanan dan untuk penguatan ekonomi melalui berbagai inovasi digital.
” Untuk itu diharapkan hal ini juga dapat dibahas dalam High Level Meeting, serta saat ini untuk mendapatkan 111qmasukan – masukan dari Bank Indonesia dan dapat menghasilkan kesepakatan bersama guna memperluas digitalisasi di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. harap Prasmuko.
Pada kesempatan tersebut Kepala BI perwakilan Sulawesi Utara menyerahkan Token of Appreciatio (TOA) ) uang rupiah tahun emisi 2022, serta penyerahan secara simbolis bibit barito guna pengendalian inflasi. Selanjutnya acara dilanjutkan pemaparan materi overview dan digitalisasi oleh Bank Indonesia serta diskusi dengan Pemerintah Daerah.(Jay)
