SANGIHE, SASTALPOS. COM – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiskus Andi Silangen dan Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey mendampingi penyerahan hewan kurban secara simbolis 10 ekor sapi dan 5 ekor kambing bantuan dari Pemprov Sulut. Rabu, (28/6/2023).
Penyerahan dilakukan secara simbolis hewan kurban tersebut kepada pengurus Masjid Agung At taqwa Tidore, Masjid Anur Tahuna, Masjid Al Hijra Akembuala dan Masjid Al Jamal Lehimi.
Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen mengatakan hewan kurban ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diserahkan ke masjid-masjid yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Pemerintah Provinsi Sulut memberikan bantuan kepada warga masyarakat kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya untuk umat muslim di dalam rangka memperingati hari raya idul Adha 1444 Hijriyah tahun 2023, Pemerintah provinsi lewat bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, dan Keluarga Silangen – Tamuntuan memberikan hewan kurban berupa 10 ekor sapi dan juga 5 ekor kambing,” Ungkap Silangen.
Senada juga disampaikan oleh Pj Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan mengatakan kita bersyukur karena perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk kabupaten Kepulauan Sangihe tetap terjalin dengan baik, dan tentunya ini yang diharapkan oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Saya berharap bantuan hewan kurban ini berguna dan agar masyarakat sekitar yang membutuhkan dapat memanfaatkan daging kurban pada perayaan Hari Raya Idul adha,” Kata Tamuntuan.
Sebelumnya, kegiatan yang sama dilakukan yakni penyerahan bantuan bahan pangan dan matras dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kepada 84 korban bencana banjir rob di Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur.
Dalam penyerahan tersebut Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan didampingi Ketua DPRD Sangihe dr Fransiskus Andi Silangen, Rio Dondokambey, Erlando Silangen, Stafsus Bupati Gunfanus Takalawangen bersama Kepala BPBD Sangihe dan Camat Tahuna Timur.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan menyampaikan jika masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe selalu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Republik Indonesia.
“Kita bersyukur karena pemerintah pusat memperhatikan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Khususnya bagi para korban bencana di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023, dan di akhir Bulan Februari saya segera melaporkan hal ini ke pimpinan provinsi dan juga pusat jadi langsung ditindaklanjuti BNPB yang mereka langsung turun melihat ke Provinsi Sulut,” katanya.
“Dan yang mendapatkan bantuan itu hanya Kabupaten Kepulauan Sangihe serta Kota Manado. Memang pada waktu ada beberapa Kabupaten yang mengalami bencana, namun mana yang lebih dahulu dan, cepat bergerak tentu itu yang mendapat bantuan,” sambung Tamuntuan.
Tidak hanya bantuan logistik berupa bahan pangan, namun BNPB juga memberikan operasional sebesar Rp 500.000. Serta bantuan dana pengerjaan pembangunan berupa perbaikan jalan dan talud di Boulevard Kelurahan Tidore.
“Bapak ibu sudah lihat mulainya pengerjaan di Talud Boulevard Tidore dan sebentar langi akan dimulai pembangunan jalan yang rusak dan trotoar, paling lambat bulan Juli ini. Jadi untuk itu mohon kerjasama dari seluruh warga masyarakat di seputaran Jalan Boulevard Tidore,” jelasnya.
“Serta Pak Lurah Tidore juga diminta memberikan informasi kepada masyarakat agar jangan menghambat proyek-proyek pemerintah. Karena ini juga untuk kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Tidore. Dan saya berharap proyek tersebut sudah selesai sebelum tanggal 17 Agustus,” pungkasnya. ( MCHT)