SANGIHE, SASTALPOS.COM – Sebagai daerah rintisan Desa Wisata, Pemerintah Desa Para Lelle bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe serta semua para stakeholder pariwisata terus berusaha dan berupaya untuk mewujudkan lingkungan wisata yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengunjung domestik maupung asing, namun tetap memperhatikan keberlangsungan ekosistem.
Peluang ini memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, seperti menyediakan rumah mereka sebagai layanan tempat tinggal (homestay) yang dijamin keramah-tamahannya. Masyarakat menjadi pemandu wisata pada wisata alam seperti snorkeling dan diving. Jadi, salah satu permasalahan di desa wisata Para Lelle yaitu minimnya alat penunjang pengembangan desa wisata seperti alat snorkeling.

Sehingga Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Kampus Politeknik Negeri Nusa Utara yang diketuai oleh Eunike I. Kumaseh, S.Si, M.T. yang beranggotakan Ir. Costantein I. Sarapil, S.Pi, MA hadir dengan melakukan stimulus alat penunjang pengembangan Desa wisata Para Lelle Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe . Rabu (28/6/2023) di Kantor Desa Para Lelle, Kecamatan Tatoareng.
Menurut ketua tim Eunike I. Kumaseh, S.Si, M.T. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan jumlah alat penunjang untuk pengembangan desa wisata Para Lelle, serta pengetahuan masyarakat tentang keberlanjutan ekosistem di wilayah pesisir.
“ Manfaat kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pengembangan desa wisata Para Lelle, juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Para Lelle,” Kata Kumaseh.
Dikesempatan itu juga, Tim Pengabdi Politeknik Negeri Nusa Utara menyerahkan peralatan snorkeling, kacamata renang, fin, serta life jacket kepada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Para Lelle.

“ Dengan adanya stimulus alat penunjang wisata bagi Desa Para Lelle, program Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produk wisata di Desa Para Lelle, serta meningkatkan income bagi masyarakat,” Ungkap Ir. Costantein I. Sarapil, S.Pi, MA
Sementara itu, Pokdarwis Desa Wisata Para Lelle mengapresiasi adanya kegiataan stimulus yang dilakukan oleh Tim Polnustar ini, dimana sangat bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat terlebih dalam rangka pengembangan desa wisata.
“ kami sangat berterima kasih adanya kegiatan ini, sebab dalam rangka pengembangan desa wisata tentu kami membutuhkan sejumlah pengetahuan dalam hal wawasan serta peningkatan dalam pemakaian alat – alat serta produk wisata lainya,” Papar sejumlah Pokdarwis desa Para Lelle.
Diketahui, kegiatan ini dibiayai oleh Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Politeknik Negeri Nusa Utara sesuai dengan Kontrak Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan Program Studi Tahun Anggaran 2023.(ADV)