SANGIHE, SASTALPOS.COM – Wilayah perbatasan terus mendapat perhatian serius dari TNI khususnya Angkatan Laut, dengan melakukan patroli laut di perbatasan Indonesia – Filipina. Tepatnya di perairan laut perbatasan utara pulau Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tak hanya itu, KRI Tongkol 813 yang dipimpin langsung Mayor Laut (P) Yudha Imawan sempat melakukan latihan bersama dengan angkatan laut Filipina ( Philipina Navy PS 37 BRP Artemio De Carte) selama 2 hari di perbatasan Indonesia – Filipina.
“ Sebelum latihan, kami melakukan patroli berkeliling di perbatasan laut Indonesia – Filipina dengan KRI Tongkol 813 selama 10 hari, dilakukan mulai pagi hingga sore hari dengan 50 pesonil TNI AL. ” Kata Komandan Yudha Imawan kepada media sastalpos.com ketika diwawancarai.
Menurutnya, selama berpatroli di perbatasan laut utara di depan Pulau Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe tidak menemukan pelanggaran atau insiden, baik kapal pelintas batas maupun masalah lainnya.
“ Sementara aman – aman saja, tetapi kalau ada kerawanan pasti kami akan bergerak ke perbatasan,” Ungkapnya.
Diketahui, KRI Tongkol 813 ini berlabuh di pelabuhan laut Tahuna selama satu malam, dan bertolak ke Pelabuhan Bitung, Jumat,(15/9/2023).
Namun, sebelum bertolak ke Pelabuhan Bitung untuk mengisi BBM dan kepeluan lainnya, kapal patroli Lantamal VII tersebut mendapat sambutan dan salam perpisahan ala AL oleh personil Lanal Tahuna yang di pimpin langsung oleh Danlanal Mayor Laut (P) Muhamad Bayu Pranoto.
“ KRI Tongkol berlabuh sejak kemarin, sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak Lanal Tahuna. Karena kegiatan patroli laut terkoordinasi sudah rutin dilaksanakan per triwulan.” Ungkap Danlanal. (*)